Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang jalan.
Seperti dalam lirik lagu anak-anak juga ada, “Kasih ibu kepada beta,
tak terhingga sepanjang masa”. Dari kalimat barusan, memang benar
seperti itulah nyatanya. Pada umumnya naluri seorang ibu yaitu
menyayangi anaknya sepenuh hati, bahkan ia rela berkorban nyawa, dan
yang penting anaknya bisa selamat.
Pepatah juga mengatakan, surga ada ditelapak kaki Ibu. Karena restu dari
seorang Ibu yang menentukan, nasib anaknya, selain karena usaha dan doa
anak itu sendiri. Ibu saya bercerita kepada saya, bayangkan semenjak
anak dalam kandungan satu sampai empat bulan, yang dirasakan oleh para
ibu adalah mual, tidak mau makan dan minum, tak sedikit Ibu yang
mengalami sakit, tetapi mereka tidak mengeluh, karena ada rasa sayang
pada janinnya. Ketika kandungan mulai membesar, Ibu sulit untuk tidur,
duduk, berdiri, dan berjalan. Tetapi sang Ibu tetap mendoakan anaknya
menjadi anak yang soleh.
Ketika melahirkanpun bukan main sakitnya, tetapi setelah mendengar
tangisan bayi ketika lahir, hilang rasa sakit tersebut, tergantikan oleh
kebahagiaan setelah mengetahui anak yang ia lahirkan selamat. Semenjak
lahir anak dibesarkan dengan penuh kasih sayang, dijaga, dilindungi,
disusui, sampai-sampai kurang tidur hanya demi anaknya. Apalagi bila
anaknya sakit, bisa anda bayangkan bagaimana ibu menjaga anda ketika
anda kecil, ketika anda sakit.
Pendidikan pun menjadi perhatian Ibu. Berbagai upaya dilakukan agar
anaknya sekolah, agar mendapat ilmu yang bermanfaat. Dan Ibu selalu
berupaya agar anaknya menjadi anak yang berbakti kepada orang tua,
menjadi anak yang baik, soleh/solehah, serta berguna untuk masyarakat,
agama, bangsa dan negara.
sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2013/03/18/renungkan-betapa-besarnya-kasih-sayang-ibu-kepada-anaknya
Jumat, 26 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran bila ada yang kurang berkenan mohon pos kan di kolom komentar